Pemerintah dan Apple Capai Kesepakatan Investasi Rp 2,62 Triliun – Bisnis Liputan6 – https://bit.ly/439OQ31 – #Opsitek #Techno #Tekno
February 27, 2025 at 11:40AM
Pemerintah dan Apple Capai Kesepakatan Investasi Rp 2,62 Triliun – Bisnis Liputan6
Menurut Menperin, kesepakatan investasi Apple bukan sekadar perpanjangan dari siklus investasi yang sebelumnya, seperti yang terjadi pada periode 2017-2020 atau 2020-2023.
Diperbarui 26 Feb 2025, 19:40 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2025, 19:40 WIB
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza memberikan keterangan kepada media terkait komitmen dengan Apple di Kantor Kementerian Perindustrian, 26 Februari 2025. (Dok Kemenperin)… Selengkapnya
Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia telah mencapai kesepakatan baru dengan perusahaan teknologi global, Apple Inc.
Dalam kesepakatan ini, Apple berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD 160 juta atau sekitar Rp 2,62 triliun (kurs Rp 16.380 per dolar AS) dalam bentuk tunai atau hard cash.
"Dalam siklus yang baru ini kami sudah sepakat investasi inovasi Apple yang mengikuti skema tiga itu akan senilai USD160 juta. USD 160 juta ini tentunya hardcase, yang rupanya di dalam realisasi dari komitmen investasi Apple di skema tiga sebelumnya itu bukan atau belum berbentuk hardcase," kata Agus dalam konferensi pers media di Kementerian Perindustrian, Rabu (26/2/2025).
Menurut Menperin, kesepakatan ini bukan sekadar perpanjangan dari siklus investasi yang sebelumnya, seperti yang terjadi pada periode 2017-2020 atau 2020-2023.
Sebaliknya, investasi yang disepakati kali ini merupakan bagian dari siklus baru yang mencakup berbagai inisiatif inovatif. Langkah ini diambil berdasarkan dinamika yang terjadi selama negosiasi, serta berbagai pertimbangan strategis yang melibatkan pengembangan teknologi di Indonesia.
Menperin menjelaskan bahwa komitmen investasi sebelumnya dari Apple belum sepenuhnya berbentuk hard cash, namun dengan investasi terbaru ini, Apple menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia.
" Di dalam USD160 juta yang mengikuti skema tiga itu disepakati kegiatan yang selama ini belum tercover di Indonesia. Kegiatan ini akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia baik secara kualitatif maupun kuantitatif," ujarnya.
Tujuan investasi
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza memberikan keterangan kepada media terkait komitmen dengan Apple di Kantor Kementerian Perindustrian, 26 Februari 2025. (Dok Kemenperin)… Selengkapnya
Salah satu fokus utama dari investasi ini adalah pengembangan sumber daya manusia dan inovasi teknologi di tanah air. Berdasarkan Nota Kesepahaman (MoU) yang disepakati, beberapa rencana strategis akan dilaksanakan, antara lain keberlanjutan Apple Academy, pendirian Apple Software Innovation and Technology Machine, serta pembentukan Apple Professional Developer Academy.
Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik secara kuantitatif maupun kualitatif bagi ekosistem teknologi di Indonesia.
"Dalam MoU akan ada kegiatan keberlanjutan Apple Academy, Pendirian Apple Software Innovation and Technology Machine, Pendirian Apple Professional Developer Academy. Garis besarnya dari kegiatan ini sudah kita sepakati," jelasnya.
Menperin Agus, menambahkan bahwa investasi sebesar USD 160 juta ini merupakan angka minimal, dengan proyeksi dampak ekonominya diperkirakan mencapai lebih dari USD72,3 juta.
Maka dengan adanya berbagai kegiatan yang telah disepakati, Indonesia diharapkan akan mendapatkan manfaat jangka panjang yang dapat memperkuat posisi negara dalam peta inovasi teknologi global.
"Sebanyak USD160 juta yang masuk komitmen investasi siklus berikutnya itu merupakan angka minimal. Kita juga sudah menghitung impact-nya dari kegiatan-kegiatan yang sudah disepakati dalam program tersebut. Jadi nanti akan ada impact lagi minimum USD72,3 juta," ujarnya.
Pendirian dan Pembentukan R&D Center Apple di Indonesia
Pendirian dan Pembentukan R&D Center Apple di Indonesia
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza memberikan keterangan kepada media terkait komitmen dengan Apple di Kantor Kementerian Perindustrian, 26 Februari 2025. (Dok Kemenperin)… Selengkapnya
Adapun kata Agus, Apple, perusahaan teknologi global terkemuka, telah mengambil langkah besar dalam memperluas kehadirannya di pasar internasional dengan merencanakan pendirian pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia.
Langkah ini menandai tonggak sejarah penting, karena Indonesia akan menjadi negara kedua di luar Amerika Serikat yang memiliki fasilitas R&D Apple, setelah Brazil.
Lebih menariknya, Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia yang mendapat fasilitas R&D Apple, yang secara khusus akan fokus pada pengembangan perangkat lunak.
"Selama ini Apple hanya membangun R&D Facility di Amerika, hanya satu negara di luar Amerika dan itu Brazil. Jadi nanti kita akan menjadi negara kedua di luar Amerika yang memiliki R&D dan negara pertama Asia yang memiliki Apple R&D. Yang akan kita arahkan berkaitan dengan software," ujarnya.
Libatkan Universitas
Pendirian R&D Center ini tidak hanya melibatkan Apple, tetapi juga sejumlah universitas terkemuka di Indonesia. Kerjasama ini akan melibatkan kampus-kampus besar seperti ITB (Institut Teknologi Bandung), UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gadjah Mada), ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), dan sejumlah universitas lainnya.
Agus mengatakan, ebanyak 15 kampus telah digabungkan dalam sebuah inisiatif yang disebut Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEX). ICDEX ini akan memainkan peran sentral dalam perjalanan R&D Apple di Indonesia, yang akan mengarah pada pengembangan teknologi chip dan perangkat lunak inovatif.
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/439OQ31
from iinfo – Pastikubisa https://ift.tt/6PqNZGp
via IFTTT
Comments
Post a Comment