March 08, 2025 at 06:29AM
PBB Tetapkan Masjid Istiqlal Jadi Model Masjid Masa Depan
Jumat, 7 Maret 2025 – 17:59 WIB
Jakarta, VIVA – Masjid Istiqlal, yang menjadi kebanggaan Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara, ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, sebagai model masjid yang akan dikembangkan pada masa depan.
Itu dikatakan oleh Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar. Hal tersebut disampaikan saat dirinya membahas tentang pemberdayaan-pemberdayaan rumah ibadah yang termasuk ke dalam salah satu Asta Protas Kemenag tentang Meningkatkan Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan pada konferensi pers di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Jakarta Pusat, Kamis 6 Maret 2025.
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
"Kita juga patut berbangga karena United Nations (UN) pada beberapa bulan yang lalu, kami diundang ke New York di PBB dan (mereka) menunjuk Masjid Istiqlal itu sebagai model untuk pengembangan masjid di masa depan," kata Menag Nasaruddin.
Selain itu, Menag juga menjelaskan bahwa Masjid Istiqlal dianggap sebagai model untuk menciptakan toleransi. Alasannya, karena lokasinya yang berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta.
"Masjid istiqlal ini dianggap sebagai model untuk menciptakan toleransi yang sangat bagus," kata Menag yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal itu.
Tak hanya sebagai model masjid yang harus dikembangkan di masa depan, Istiqlal juga sempat meraih predikat masjid paling hijau di dunia.
Hal ini merupakan penghargaan internasional dari International Finance Corporation (IFC) dengan pemberian sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE), sebagai rumah ibadah yang ramah lingkungan (green mosque) karena dinilai telah membantu memerangi perubahan iklim dengan ikut menurunkan emisi karbon.
"Jadi masjid (Istiqlal) yang paling efisien, paling green, yang paling hijau, paling bersih itu adalah Istiqlal," tutup Nasaruddin.
Menag Nasaruddin Umar Sebut Universalitas Ajaran Buddhis Jadi Sendi-Sendi Kearifan Lokal dan Dunia
Menurut Menag, pribadi Sang Buddhis itu adalah teladan untuk semuanya, membela keluhuran daripadanya, dan orang-orang juga bisa belajar daripada tradisi-tradisi budaya.
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/4iwfJT5
from iinfo – Pastikubisa https://ift.tt/3MOG2UL
via IFTTT
Comments
Post a Comment