Puasa Tersingkat di Dunia, Umat Muslim di Murmansk Hanya Puasa 1 Jam – VOI – https://bit.ly/41pvRif – #Opsiin

March 05, 2025 at 09:10PM

Dunia Internasional, Romadhon

Puasa Tersingkat di Dunia, Umat Muslim di Murmansk Hanya Puasa 1 Jam

bG9jYWw6Ly8vcHVibGlzaGVycy80NjU2NTEvMjAyNTAzMDUxODAyLW1haW4uY3JvcHBlZF8xNzQxMTcyNjI0LnBuZw.jpg

JAKARTA – Setiap wilayah di dunia memiliki durasi puasa yang berbeda-beda, tergantung pada panjangnya waktu siang di tempat tersebut. Secara umum, umat Muslim di berbagai negara menjalani puasa selama belasan jam setiap harinya.

Namun, ada wilayah tertentu yang memiliki durasi puasa jauh lebih singkat atau lebih panjang dibandingkan daerah lain. Wilayah itu berada di Murmansk, Rusia. Umat Muslim di Murmansk hanya berpuasa sekitar satu jam saja.

Perbedaan durasi puasa ini dipengaruhi oleh letak geografis suatu wilayah. Semakin panjang waktu siang, semakin lama pula seseorang harus menahan lapar dan dahaga.

Sebaliknya, jika waktu siang sangat singkat, maka durasi puasa pun menjadi lebih pendek. Sebagai perbandingan, di Indonesia, durasi puasa rata-rata berkisar antara 13 hingga 13,5 jam. Pada bulan Ramadan tahun 2025, misalnya, waktu imsak di Indonesia diperkirakan jatuh pada pukul 04.28 WIB, sementara waktu maghrib pada pukul 18.15 WIB.

Sementara itu, umat Muslim di Murmansk memiliki pengalaman yang sangat berbeda. Mereka hanya berpuasa selama satu jam, karena wilayah tersebut mengalami fenomena alam yang disebut polar night atau malam kutub ketika musim dingin tiba.

Fenomena ini terjadi karena letak Murmansk yang berada di dekat Kutub Utara, sehingga dalam periode tertentu, matahari tidak terbit sama sekali selama berhari-hari hingga berbulan-bulan.

Khususnya pada bulan Desember, Murmansk mengalami malam kutub selama satu bulan penuh, menyebabkan durasi siang hari menjadi sangat singkat. Akibatnya, waktu antara terbit fajar dan matahari terbenam menjadi sangat berdekatan, yang juga berdampak pada waktu berpuasa.

Pengalaman unik ini dibagikan oleh seorang pemandu wisata bernama Lalu Satria Malaca. Ia mengunggah videonya di akun Instagram pribadinya. Satria menceritakan pengalamannya menjalani puasa selama satu jam di Murmansk, Rusia.

"Hari ini saya lagi berpuasa, tapi bukan mau pamer puasanya ya. Saya mau pamer saya puasa cuma satu jam-an saja. Jadi tadi sahur satu jam yang lalu, sekarang sudah berbuka," kata Satria, yang dikutip VOI dari akun Instagram @lalusatriamalaca pada Rabu, 5 Maret 2035.

Ia menjelaskan baru saja makan sahur sekitar pukul 12 malam waktu setempat. Hanya berselang satu jam, waktu maghrib pun tiba, yang berarti ia sudah diperbolehkan untuk berbuka puasa.

"Ini sudah maghrib ya. Ini baru jam 12-an. Kalau subuh dan maghrib jaraknya sedekat ini," tambahnya.

Dalam sebuah kesempatan saat sedang memandu turis asal Indonesia, Satria juga sempat mengumumkan bahwa waktu salat di Murmansk bisa sangat unik.

Karena durasi siang yang amat singkat, ada momen di mana tiga waktu salat, yaitu subuh, maghrib, dan isya, masuk dalam waktu yang hampir bersamaan.

"Oke bapak-ibu, bagi yang beragama Muslim, sekarang sudah masuk waktu salat subuh, maghrib, dan isya di waktu bersamaan," jelasnya kepada para turis.

Unggahan itu dibanjiri respon warganet si Indonesia. Mengetahui hal tersebut, mereka ramai-ramai ingin pindah ke Murmansk untuk menjalankan puasa selama 1 jam.

"Ya Allah mau banget buat bayar hutang puasa," komentar warganet.

"Kayaknya kalau disana bakal rajin puasa sunnah deh," tulis warganet lainnya.

"Kalau aku kesana kayaknya rajin banget ibadahnya deh." kata warganet lainnya.

Tag: puasa buka puasa kuliner lifestyle gaya hidup

Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/41pvRif



from iinfo – Pastikubisa https://ift.tt/VXEYtLf
via IFTTT

Comments