Daftar 5 Orang Terkaya Indonesia versi Bloomberg Juli 2025, Paling Tajir Berharta Rp473 Triliun | Sindonews – https://bit.ly/3GdPUKe – #Opsiin
July 06, 2025 at 10:45PM
Daftar 5 Orang Terkaya Indonesia versi Bloomberg Juli 2025, Paling Tajir Berharta Rp473 Triliun | Halaman Lengkap
Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kanal
MNC Portal
Live TV
MNC Networks
Minggu, 06 Juli 2025 – 10:00 WIB
Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Bloomberg Juli 2025. FOTO/Tangkapan Layar Youtube
JAKARTA
– Bloomberg Billionaires Index terbaru per Juli 2025 kembali merilis daftar orang terkaya di dunia, termasuk nama-nama konglomerat Indonesia yang mendominasi sektor energi, pangan, dan teknologi. Meski beberapa mengalami penurunan kekayaan, posisi mereka tetap kokoh di kancah global.
Di tingkat dunia, CEO Tesla Elon Musk masih menempati posisi pertama dengan kekayaan USD 361 miliar, meski mengalami penurunan USD 214 juta dalam perubahan terakhir dan kehilangan sekitar USD 71,4 miliar sepanjang tahun berjalan.
Baca Juga: Orang Terkaya Rusia Makin Tajir, Harta Miliarder Bertambah Rp391,8 Triliun
Posisi kedua ditempati Mark Zuckerberg, CEO Meta, dengan kekayaan USD 254 miliar yang naik USD 1,87 miliar dalam perubahan terakhir. Larry Ellison, pendiri Oracle, berada di posisi ketiga dengan kekayaan USD 253 miliar.
Sementara, daftar orang terkaya Indonesia versi Bloomberg Juli 2025 didominasi oleh nama-nama lama yang berbisnis di sektor strategis. Berikut lima orang terkaya Indonesia berdasarkan data per 1 Juli 2025:
1. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu, pendiri Barito Pacific, menempati posisi teratas dengan kekayaan USD 29,2 miliar atau sekitar Rp 473,1 triliun. Meskipun kekayaannya turun 1,9 persen dari tahun sebelumnya, bisnis petrokimia dan energi masih menjadi tulang punggungnya. Ia juga menempati peringkat ke-69 orang terkaya dunia.
2. Low Tuck Kwong
Pemilik Bayan Resources ini dikenal sebagai "Raja Batu Bara" dengan kekayaan USD 27,4 miliar sekitar Rp 444 triliun. Kekayaannya turun sekitar USD 473 juta, membuatnya turun ke posisi ke-75 dunia, namun bisnis tambangnya tetap menjadi andalan utama.
3. Budi Hartono
Bersama saudaranya Michael Hartono, Budi Hartono menguasai Grup Djarum dan saham utama Bank Central Asia (BCA). Kekayaannya mencapai USD 19,9 miliar atau Rp 322,5 triliun, meski turun 11,6 persen sejak awal tahun. Dominasi BCA menjaga stabilitas portofolionya.
4. Michael Hartono
Saudara Budi Hartono ini memiliki kekayaan USD 18,5 miliar (sekitar Rp 299,8 triliun), turun USD 2,5 miliar sejak awal tahun. Diversifikasi bisnis melalui Djarum dan BCA membuatnya tetap berada di peringkat ke-123 dunia.
5. Anthoni Salim
Bos Indofood dan Salim Group ini menarik perhatian dengan kenaikan kekayaan 19,3 persen dalam setahun terakhir, mencapai USD 15,4 miliar atau sekitar Rp 249,5 triliun. Ekspansi bisnis pangan dan diversifikasi investasi menjadi faktor utama pertumbuhan kekayaannya.
Baca Juga: China Tak Suka kalau Rusia Kalah dalam Perang Ukraina, Ini Penyebabnya
Daftar ini menunjukkan bahwa sektor energi, makanan, dan teknologi masih menjadi sumber utama kekayaan para konglomerat Indonesia, sementara sektor teknologi dan data center mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Meski ada fluktuasi nilai kekayaan, para konglomerat ini tetap mempertahankan posisi mereka di tingkat nasional dan global, menandakan ketahanan bisnis mereka dalam menghadapi dinamika ekonomi dunia.
Ke depan, perkembangan teknologi dan inovasi digital diprediksi akan semakin berperan dalam membentuk wajah kekayaan baru di Indonesia.
(nng)
Iklan – Scroll untuk melanjutkan
Iklan – Scroll untuk melanjutkan
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/3GdPUKe
from Pinfo – Pastikubisa https://ift.tt/OaDsKlB
via IFTTT
Comments
Post a Comment